Pengertian
Bahasa Pemrograman dan Pengguna Game
Bahasa
pemrograman(bahasa komputer) adalah suatu himpunan dari aturan sintaks dan
semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer
yang memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana
yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan
jenis langkah apa
yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis. Game berasal dari kata
bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan adalah kegiatan yang
kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya yang dilakukan
menggunakan sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini
pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan
rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk
membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk
menghibur, perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk
memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai
konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan
tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game
kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang
kita lakukan.
Hubungan Bahasa Pemrograman Dengan Game
Game
merupakan aplikasi yang ditulis dengan script atau bahasa pemrograman, di balik
sebuah game terdapat jutaan kode program yang membentuknya. Dalam pembuatan
game memerlukan DirectX, yaitu sebuah kumpulan API (Application Programming
Interface) yang menangani tugas-tugas yang berhubungan dengan multimedia,
khususnya pemrograman game dan video. Kita bisa menggunakan SDK (Software Development
Kit) dari DirectX itu sendiri untuk menciptakan game dengan memanfaatkan
fungsi-fungsi DirectX yang telah disediakan. Dalam perkembangan game itu sendiri sudah hampir semua game memakai
teknologi mutakhir, seperti Game Maker, RPG maker, AGS ( Adventure Game
Studio), Macromedia Flash (Sekarang Adobe Flash).
Sasaran Pegguna Game
Sasaran
pengguna game biasanya di tunjukan bagi anak-anak 3-19 tahun. Dan
menyadari bahwa konsumen terbaik adalah konsumen yang aktif. Dalam menentukan
sasaran game biasanya memperhatikan hal-hal berikut:
1)
Adanya Gambaran Besar
Pengembang
Game mengetahui bahwa pengguna utama produknya adalah para konsumen yang aktif.
2)
Miliki tujuan untuk Memenuhi
Kebutuhan
Fun, keinginan untuk mengontrol, kebutuhan sosial, tantangan
(fisik, mental), dsb. Tantangan menjadi jawaban dalam langkah ini, karena produk
tersebut memiliki tujuan untuk memudahkan penggunanya dalam menyelesaikan
tantangan-tantangan tertentu,
3)
Tentukan langkah-langkah
untuk mencapai tujuan
Setelah
mengetahui kebutuhan-kebutuhan “bawah sadar” sang pengguna games yang dapat disandingkan
dengan tujuan merek, identifikasilah perilaku yang ingin diperoleh (awareness,
ketertarikan, pilihan, pembelian) dan kemudian sinergikan dengan
kebutuhan-kebutuhan pengguna games. Identifikasi perilaku yang ingin diperoleh adalah adanya pembelian
produk oleh Konsumen. Jadi, rencanakan agar strategi dan taktik serta desain
games untuk menentukan langkah-langkah mencapai tujuan merek.
4)
Penghargaan
Games harus memiliki arti dan manfaat di hati penggunanya agar
menarik. Games hanyalah alat untuk mencapai tujuan akhir. Skor, level,
peringkat dan sejenisnya adalah kunci yang dapat dikustomisasi sesuai dengan
konten produk.
5)
Make it fun!
Hal apa pun memungkinkan untuk diraih, sepanjang games tersebut
fun untuk dimainkan dan merek terintegrasikan dengan halus di dalamnya.
Teknik Pembuatan Game
Dalam membuat sebuah game, pertama-tama
kita harus mengetahui tahapan-tahapan yang biasanya diperlukan oleh seorang
game creator. Tahap-tahap dalam
pembuatan game adalah sebagai berikut:
·
Tentukan Genre Game
Tentukan jenis dan ide seperti apa game yang akan kita buat,
bagaimana cara memainkannya dan sasaran game.
·
Tentukan tool yang ingin digunakan
Dengan apakah Anda ingin membuat game tersebut, biasanya game
dibuat dengan bahasa pemograman, ada software yang menggunakan bahasa
pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman
dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur
jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya,
software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.
·
Tentukan gameplay game
Gameplay adalah sistem
jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over,
story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya
harus ditentukan. Semua sistem yang digunakan dalam game disebut dengan
gameplay.
·
Tentukan grafis yang ingin digunakan
Grafis dibagi menjadi
tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis
yang sesuai kebutuhan game dan sesuai dengan kemampuan, pilih software apa yang
ingin digunakan dalam pembuatan gambarnya, pilih yang paling mudah.
·
Tentukan suara yang ingin digunakan
Gunakan
suara/audio yang cocok dengan bagian-bagiannya. Kemudian pilih software yang
ingin digunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam
game.
·
Lakukan perencanaan waktu
Rencanakan
waktu pembuatan game, dengan begitu bisa membuat game sesuai dengan urutan
waktu. Perencanaan waktu pembuatan game ini sangat baik untuk dilakukan.
Bahasa Pemrograman Untuk Membuat Game
Berikut
daftar bahasa program dan contoh game yang dihasilkan dari berbagai bahasa
pemrograman.
1) Bahasa Pemrograman Objective-C
Objective-C juga
merupakan bahasa pemrograman yang bisa kamu gunakan dalam mengembangkan
aplikasi game yang menggunakan Mac OS.
2) Actionscript 3.0
Seperti kita ketahui,
ActionScript 3.0 merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek seperti halnya
bahasa pemrograman khusus pembuatan game lainnya. Tujuan dalam pengembangan
bahasa pemrograman ActionScript 3.0 merupakan untuk menciptakan bahasa
pemrograman yang ideal dalam proses membangun aplikasi Internet dengan cepat. Bahasa pemrograman Actionscript 3.0 biasa digunakan
para pengembang aplikasi web games yang menggunakan format Game Flash. Beberapa
contoh aplikasi game yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Actionscript
3.0 seperti Game Shopping Paradise yang ada di web Facebook.com dan masih
banyak web game lainnya yang dibangun menggunakan pemrograman Actionscript 3.0.
3) Bahasa Pemrograman Java
Bahasa pemrograman
Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat membuat seluruh bentuk aplikasi,
desktop, web, mobile serta aplikasi game android dan desktop. Sebagaimana
dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Bahasa
Pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek
(OOP-Object Oriented Programming). Kelebihan bahasa pemrograman java
diantaranya dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi seperti
windows, linux dan Mac OS. Bahasa
Pemrograman Java juga sangat cocok bagi kamu yang ingin membangun sebuah game
atau mengembangkan game berskala besar dengan basis game desktop, web games dan
mobile games seperti Android dan untuk IOS. Contoh game yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java seperti
game Spiral Knights.
4) JavaScript
Bahasa pemrograman
JavaScript selain dikembangkan dalam aplikasi web juga sangat powerfull untuk
dikembangkan dalam script web game, selain javascript juga didukung oleh PHP
dan HTML. Contoh game yang dibuat dengan menggunakan gabungan dari ketiga
bahasa pemrograman tersebut seperti game Football Saga.
5) Bahasa Pemrograman C# (C
Sharp)
Bagi kamu pengembang
aplikasi Desktop mungkin sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman C#,
bahasa C# banyak mengadopsi syntax dari C++ merupakan pemrograman baru yang
diciptakan oleh Microsoft. Bahasa pemrograman C# bisa digunakan untuk membangun
berbagai macam jenis aplikasi, seperti aplikasi berbasis windows (desktop)
maupun aplikasi berbasis web bahkan bahasa pemrograman juga bisa membuat
aplikasi berbasis web services. Selain
beberapa keunggulan C# diatas, dengan menggunakan aplikasi pembuat game
terkenal Unity3D Engine kita bisa menggunakan bahasa pemrograman C# sebagai
bahasa program untuk membuat game Android, IOS dan Desktop. Beberapa game
populer yang dibangun dari unity3D menggunakan pemrograman C# sudah pernah kami
bahas di web ngehh.id ini seperti game LiloCity dari Agate Studio.
6) Bahasa Pemrograman C++
Bahasa pemrograman C++
merupakan bahasa program tingkat tinggi, yang mana para developer game Desktop
sangat banyak menggunakan bahasa pemrograman C++ ini untuk membangun dan
mengembangkan aplikasi game berbasis Desktop. Bahasa pemrograman C++ merupakan
perkembangan dari bahasa C dengan perkembangan yang menambahkan beberapa konsep-konsep
baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Kamu bisa mencoba belajar dan membuat game kesuakaan
kamu dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Contoh game populer yang
dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman C++ seperti Crysis 2 dan Crayon
Physics Deluxe.
Kata Pustaka