Wednesday, October 23, 2019

NAVIGATING THE WORLD WIDE WEB


INTERNET

Pengertian Internet adalah suatu jaringan komunikasi global yang menghubungkan milyaran jaringan komputer secara terbuka dengan menggunakan sistem standar global transmission control protocol/ internet protocol suite (TCP/ IP). Ada juga yang menjelaskan bahwa definisi internet adalah International Network, dimana semua tipe dan jenis komputer di seluruh dunia dapat terhubung dengan memakai tipe komunikasi seperti telepon, satelit, dan lainnya. Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking dimana setiap komputer yang terhubung pada jaringan internet memiliki identitas unik yang disebut dengan alamat IP (Internet Protocol Address). Alamat IP setiap komputer pasti unik dimana berbentuk kombinasi angka yang menunjukkan identitas sebuah komputer pada jaringan internet.
Baca juga: Pengertian Email
Fungsi Internet Secara Umum

Pengertian internet dan fungsinya
Internet memiliki beberapa fungsi penting yang sangat dibutuhkan oleh manusia, khususnya masyarakat urban di dunia. Berikut ini adalah beberapa fungsi internet:

1. Sebagai Media Komunikasi

Mengacu pada pengertian internet di atas, maka internet dapat berfungsi sebagai media komunikasi bagi manusia di berbagai belahan dunia.
Penggunaan internet sebagai media komunikasi sudah sangat jamak digunakan saat ini. Hal ini dapat kita lihat dengan munculnya berbagai situs media sosial dan aplikasi chatting yang memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi.

2. Sebagai Media untuk Akses Informasi

Era internet adalah era keterbukaan. Artinya, dengan kehadiran internet maka manusia lebih mudah mengakses berbagai informasi penting.
Bila dulu manusia harus membaca buku untuk mendapatkan informasi, maka sekarang hal itu dapat dilakukan melalui internet. Bahkan keberadaan buku digital atau e-book memungkinkan manusia untuk membaca buku secara online.

3. Sebagai Media Bertukar Sumber Daya

Ada banyak orang yang ingin berbagi sumber daya atau data kepada orang lain di seluruh dunia. Hal itu dapat dilakukan dengan melalui internet.
Beberapa sumber daya atau data yang sering dibagikan di internet adalah makalah, karya tulisan, jurnal, foto, video, desain, dan lain-lain.

4. Sebagai Media untuk Akses Berita

Berbagai peristiwa dan tempat yang ada di seluruh dunia bisa dilihat melalui berbagai situs berita online atau media online. Hal ini tentunya dapat dilakukan karena adanya jaringan internet. Semua situs berita online di dunia hanya dapat dibuka bila perangkat kita terhubung dengan internet.

Manfaat Internet Bagi Manusia







Pengertian internet dan manfaatnya

Setelah memahami pengertian internet dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui apa manfaat internet. Manfaat internet bagi manusia sangat erat kaitannya dengan fungsi internet itu sendiri.
Manfaat internet secara umum adalah memberikan kemudahan bagi manusia dalam berbagai aktivitas. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penggunaan internet:

1. Komunikasi Lebih Cepat

Komunikasi antar individu di lokasi yang berbeda menjadi lebih mudah sejak adanya internet. Selain itu, biaya untuk proses komunikasi tersebut juga sangat murah ketika menggunakan internet.
Beberapa cara komunikasi yang sering dilakukan dengan memanfaatkan internet adalah: chatting, kirim email, media sosial, dan lain-lain.

2. Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Tidak ada lagi alasan kesulitan dalam mengakses ilmu pengetahuan karena hal itu dapat dilakukan dengan bantuan internet. Keberadaan berbagai situs yang menyajikan berbagai ilmu pengetahuan secara langsung akan menambah wawasan bagi para pengguna internet.
Misalnya, jika seseorang ingin belajar bahasa asing dengan mudah maka ada berbagai situs yang dapat digunakan secara gratis ataupun berbayar. Atau ketika seseorang ingin belajar bermain gitar dari seorang ahli dengan gratis, maka hal itu dapat dilakukan berkat internet, misalnya dengan menonton tutorial gitar di YouTube.

3. Kemudahan Dalam Berbelanja

Konsumen online di Indonesia tumbuh begitu cepat. Ini adalah bukti bahwa internet memberikan kemudahan dalam hal berbelanja apapun secara cepat dan murah.
Dari sisi pengusaha, keberadaan internet tentunya membuat proses pengembangan usaha menjadi lebih mudah, cepat, dan murah. Jadi, tidak heran mengapa bisnis e-commerce di Indonesia berkembang pesat.

4. Kemudahan Dalam Pemasaran Bisnis

Pelaku bisnis sudah seharusnya menggunakan internet sebagai media pemasaran. Ada beberapa kelebihan internet marketing dibandingkan pemasaran konvensional, diantaranya:
·         Biaya pemasaran cenderung lebih murah
·         Dapat membidik target market tertentu
·         Dapat menjangkau lebih banyak orang
·         Membangun brand lebih cepat
·         Dan lain-lain
Metode pemasaran online pun sangat beragam, sehingga para pengusaha tidak kehabisan ide untuk menjelajahi kemungkinan pemasaran terbaik bagi bisnisnya.

5. Sarana Hiburan

Internet juga merupakan media yang sangat digemari sebagai wahana hiburan, terutama generasi milenia. Beberapa situs internet yang sering dijadikan sebagai tempat hiburan adalah YouTube.com, Facebook.com, Instagram.com, dan lain-lain. Berbagai konten di internet dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat.

6. Kemudahan Dalam Mencari Informasi

Kemudahan dalam mencari berbagai informasi di internet juga menjadi manfaat yang sangat dirasakan masyarakat sekarang ini. Contohnya, ketika seorang pencari kerja mencari lowongan pekerjaan, maka kita dapat membuka berbagai situs lowongan kerja yang ada di internet.

Dampak Positif dan Negatif Internet




Dampak Internet

Perkembangan teknologi memang selalu memiliki dua sisi yang harus disikapi dengan bijak, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif dan negatif penggunaan internet bagi masyarakat secara umum:

1. Dampak Positif

·         Mempercepat dan memudahkan arus informasi dan data
·         Membantu pelajar dalam mengerjakan tugas
·         Membangun self learning seseorang, dengan melihat dan membaca berbagai tutorial di Internet
·         Menambah pengetahuan dan juga wawasan
·         Memudahkan kegiatan kampanye atau promosi hal-hal positif
·         Kemudahan mendapat hiburan dan pengisi waktu luang
·         Mempererat relasi dan juga pertemanan melalui media sosial
·         Membantu menggerakkan roda bisnis dan juga ekonomi melalui e-commerce
·         Memudahkan proses pekerjaan manusia
·         Menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang baru
·         Dan lain-lain

2. Dampak Negatif

·         Adanya potensi kecanduan internet
·         Penggunaan waktu yang tidak produktif
·         Potensi tindak kejahatan melalui internet / cyber crime, seperti penipuan
·         Adanya konten yang tidak pantas dan berbahaya bagi anak di bawah umur
·         Mudahnya muncul informasi dan berita bohong (hoax)
·         Meningkatnya risiko provokasi antar golongan
·         Meningkatnya isu-isu SARA yang menyebabkan perpecahan masyarakat
·         Maraknya aksi cyber bullying
·         Tergerusnya budaya asli lokal karena proses globalisasi melalui internet

PENGGUNAAN INTERNET SEHARI-HARI

Dalam kehidupan sehari-hari, internet banyak dimanfaatkan hampir dalam semua bidang kehidupan. Berbagai macam perusahaan, organisasi, lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan sampai perseorangan telah memanfaatkan internet untuk mencari informasi, berkomunikasi, belajar, berbisnis, sampai menikmati hiburan. Dengan berkembangnya teknologi internet, banyak aktivitas saat ini yang dapat dilakukan secara elektronik, sehingga dikenal istilah-istilah seperti e-education, e-learning, e-commerce, e-laboratory, e-dictionary, e-marketing, dan lain-lain.
Dengan menggunakan internet, maka dapat diperoleh berbagai keuntungan, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Sarana mendapatkan informasi dengan cepat

Internet menyediakan informasi berbagai perkembangan terakhir dari kemajuan berbagai informasi perkembangan terakhir dari kemajuan teknologi, pendidikan, militer, dan lain-lain. Kalian sebagai pelajar dapat memanfaatkan internet sebagai media belajar. Melalui komputer yang terhubung dengan internet, kalian dapat mempelajari hampir semua pelajaran di sekolah seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, sains, dan lain-lain. Belajar secara elektronik biasa disebut dengan e-learning. Kalian dapat membaca, mendengar penjelasan, latihan serta mengerjakan soal ujian langsung di komputer dan nilainya dapat langsung kalian peroleh. Jika kalian ingin mencari informasi apapun dalam rangka menyelesaikan tugas sekolah, maka kalian dapat dengan mudah memperoleh informasi tersebut.

2. Sarana komunikasi dengan biaya murah
Internet selain menyediakan informasi, juga dapat sebagai sarana komunikasi. Dengan menggunakan IRC (Internet Relay Chat), pengguna internet dapat berkomunikasi (berkirim pesan) menggunakan keyboard melalui aplikasi messaging seperti Yahoo Messenger, mIRC, MSN Messenger, dan lain-lain. Bahkan jika PC dilengkapi dengan sound card, speaker, video card, kamera, dan lain-lain peralatan pendukung, maka kalian dapat bertelekonferensi. Bahkan internet juga dapat digunakan sebagai pengganti mesin fax. Ke tempat manapun kalian mengirimkannya, biayanya hanya dihitung dengan pulsa lokal. Surat yang biasa dikirim lewat kantor pos membutuhkan waktu lama untuk sampai ke alamat tujuan. Hal ini tidak terjadi jika kalian menggunakannya lewat internet. Sehingga hubungan dengan rekan bisnis, keluarga, maupun instansi tertentu dapat berjalan cepat dan lancar dengan internet.

3. Membentuk kelompok diskusi atau bisnis
Sebagaimana dalam masyarakat layaknya, sering terjadi suatu kelompok profesi tertentu yang saling memberikan informasi. Hal ini pun terjadi pada para pemakai internet, sehingga terbentuk kelompok diskusi atau bisnis yang tentunya kalian dapat bergabung di dalamnya seperti situs jejaring sosial Facebook (www.facebook.com) dan situs forum diskusi Kaskus (www.kaskus.us).

4. Sarana promosi
Bagi para pengusaha, mereka dapat menawarkan produknya melalui internet sehingga dengan cepat informasinya dapat langsung tersebar ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Ada pula orang yang mendapat penghasilan yang lumayan besar dari bisnis menjual informasi di internet. Bahkan kesempatan ini pun sering dipakai oleh pihak pemerintah untuk memperkenalkan obyek wisata lewat internet.

5. Belanja Online

Bagi ibu-ibu rumah tangga, berbelanja dapat dilakukan secara online melalui internet. Mereka dapat berbelanja tanpa harus datang ke lokasi, baik itu supermarket ataupun toko-toko. Setelah terjadi kesepakatan dan telah dilakukan pembayaran, maka barang siap untuk dikirim ke tempat tujuan. Transaksi dilakukan langsung melalui internet, sedangkan uangnya ditransfer melalui bank atau menggunakan kartu kredit.


6. Mencari Lowongan kerja dan Beasiswa

Banyak juga aktivitas pencarian lowongan kerja atau penawaran kerja di internet. Hal ini tentu sangat dirasakan manfaatnya oleh para pencari kerja maupun perusahaan-perusahaan yang mencari karyawan. Internet dapat pula digunakan sebagai media mencari beasiswa bagi para pelajar atau mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ini banyak sekali tawaran beasiswa, baik bagi siswa tingkat SMA/SMK maupun mahasiswa S1 dan S2.

7. Sarana Hiburan
Selain untuk kegiatan yang serius, ternyata internet juga banyak digunakan untuk media hiburan. Menjelajah internet untuk mencari sesuatu yang baru, mengobrol santai, berkirim surat, berkenalan, serta berkirim foto sambil mendengarkan musik atau menonton video merupakan kegiatan yang menghibur. Internet juga menyajikan berbagai permainan menarik, bacaan berbagai media, komik, dan lain-lain.

8. Media pertukaran data
Dengan menggunakan e-mail, newsgroup, FTP, dan WWW (World Wide Web), para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

KONSEP NEW MEDIA


SEJARAH NEW KONSEP

Era Media Pertama (First Media Age)

 Istilah media pertama kali dicetuskan oleh Marshall McLuhan dalam Electronic Revolution Effects of New Media. McLuhan berpendapat bahwa revolusi elektronik yang terjadi pada dekade 1950an di Amerika Serikat telah memberikan dampak yang sangat besar. Revolusi elektronik yang diakibatkan oleh berbagai media telekomunikasi dan media massa televisi telah membawa struktur informasi simultan kepada masyarakat elektronik (Holmes, 2009 : 684). Hal ini disebabkan pada rentang tahun 1960an, era media dengan teknologi cetak mulai bergeser ke era media yang berteknologi elektronik. Selanjutnya, McLuhan berusaha untuk menjelaskan pemikirannya tentang implikasi penggunaan media elektronik secara luas. Ia menyatakan bahwa medium is the message (and the message). Dengan kata lain, bentuk media baru mentransformasi pengalaman dan masyarakat. Pengaruh yang terjadi sangatlah penting dibandingkan dengan isi pesan yang dikirimkan dalam bentuk pesan tertentu.McLuhan menggunakan istilah global village untuk merujuk bentuk baru organisasi sosial yang tidak dapat dihindari sebagai sebuah media elektronik instan yang menyatukan seluruh dunia ke dalam sebuah sistem masyarakat sosial, politik, serta budaya yang besar.  Terkait dengan hal ini, McLuhan lebih menekanakan pandangannya tentang berbagai permasalahan mikroskopik dengan dampak media terhadap indera kita dan dimana pengaruh itu mungkin terjadi. Pemikiran McLuhan itu dapat diterima oleh industri media namun juga mendapat kritikan dari berbagai pihak. Namun, Everett M. Rogers sebagai pencetus teori difusi inovasi memiliki pendapat lain bahwa perspektif McLuhan layak memperoleh perhatian lebih oleh para peneliti komunikasi massa khususnya mereka yang tertarik mempelajari media baru lebih lanjut. The First Media Age atau era media pertama atau disebut juga dengan era media penyiaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·         Produksi yang terpusat atau dari satu orang ke banyak orang.
  •          Komunikasi satu arah.
  •       Sebagian besar media cenderung dikontrol oleh Negara.
  •       Reproduksi stratafikasi sosial dan ketidaksetaraan melalui media.
  •       Partisipan terfragmentasi dan terbentuk sebagai massa.
  •       Mempengaruhi kesadaran.
Dalam teori era media pertama dikenal adanya pendekatan integrasi sosial. Pendekatan intergasi sosial adalah sebuah pendekatan dalam teori era media pertama yang menekankan transmisi informasi yang mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi. Beberapa media dianggap berperan sebagai media informasi dan karenanya memiliki fungsi memediasi antara kenyataan dan konsumen.
Era Media Kedua (Second Media Age)
Meskipun pengamatan yang telah dilakukan oleh McLuhan tentang globalisasi media dan konvergensi media telah membentuk beberapa dasar bagi penelitian new media, revolusi yang menginspirasi perhatian teori  new media kontemporer dapat ditemukan dalam penelitian era media elektronik kedua yang didasarkan pada interaktifitas. Kelahiran dan perkembangan internet sebagai media komunikasi yang dimulai pada pertengahan tahun 1990an telah memunculkan berbagai pemikiran baru dari para ahli salah satunya adalah Mark Poster.
 Pada tahun 1990, Mark Poster mempublikasikan sebuah buku yang berjudul The Second Media Age yang menggambarkan dimulainya periode baru dalam teknologi interaktif dan komunikasi jaringan, khususnya internet, yang berkontribusi dalam membentuk masyarakat baru. Gagasan era media kedua yang telah dikembangkan pada tahun 1980an menandakan adanya perubahan penting dalam teori media. Salah satunya adalah hilangnya konsep media dari komunikasi massa ke dalam berbagai bentuk media yang memiliki ruang lingkup sangat luas namun lebih personal. Selain itu, konsep yang menggambarkan penggunaan media yang mencakup informasi dan pengetahuan yang bersifat individual ke bentuk interaktif. Kemudian, tesis era media kedua membawa teori media dari ketidakjelasan relatif di tahun 1960an ke popularitas terbaru di tahun 1990an dan setelahnya. Media kembali menemukan kekuatannya di dalam dirinya termasuk timbulnya minat baru dalam karakteristik penyebarluasan dan media penyiaran. Sementara itu, era media kedua atau disebut juga dengan era media interaktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  •         Desentralisasi.
  •          Komunikasi dua arah
  •          Menghindari adanya kontrol yang dilakukan oleh Negara.
  •      Demokratisasi, memfasilitasi warga Negara.
  •      Partisipan terlihat mempertahankan individualitas mereka.
  •      Mempengaruhi pengalaman individu tentang ruang dan waktu.
Di akhir tahun 1990an, era media kedua telah menjadi semacam ortodoks yang mendukung teori media baru dan pengembangan studi internet dan kajian cyber. Teori media baru mengalihkan sebagian besar perhatiannya pada ontologi media digital sebagai ciri khas yang akan menggantikan masa emas era media kedua.
Dalam teori era media kedua juga dikenal adanya pendekatan interaksi sosial dimana media baru digambarkan memiliki karakteristik yang lebih interaktif dan menciptakan sensasi baru dalam komunikasi personal.  Salah satu ahli yang dikenal memiliki sudut pandang seperti ini adalah Pierre Levy. Ia memandang World Wide Web adalah sebagai lingkungan informasi yang terbuka, fleksibel, dan dinamis. World Wide Web memungkinkan manusia untuk mengembangkan sebuah orientasi baru untuk memperoleh pengetahuan dan karenanya World Wide Web bersifat lebih interaktif dan berbasis pada komunitas. Internet menyediakan tempat pertemuan virtual yang memperluas dunia sosial, menciptakan kemungkinan baru bagi pengetahuan, dan menyediakan ruang untuk berbagi perspektif tentang dunia web (LittleJohn, 2011 : 292).
Lebih lanjut Littlejohn menyatakan bahwa new media tidaklah sama dengan interaksi tatap muka namun dikatakan bahwa new media menyediakan bentuk baru interaksi yang membawa kita pada kontak personal yang dalam media lama tidak dapat dilakukan. Terdapat beber apa pendapat yang menyatakan bahwa new media lebih bermedia dibandingkan dengan pemikiran sebelumnya, new media memiliki kekuatan serta keterbatasan, kekurangan dan kelebihan, serta dilema.

TUJUAN DAN MANFAAT NEW KONSEP


Tujuan dari media baru adalah untuk mengkonstruksi realitas yang direkayasa oleh sebuah media demi mendapatkan keuntungan secara finansial dari orang-orang yang menggunakan segala komiditi yang ditawarkan oleh media tersebut. Selain itu ada beberapa manfaat yang didapat dari penggunaan media baru:
1.      Media baru dapat diibaratkan sebagai sumber informasi sehingga manfaat ini dapat dirasakan oleh pelajar ataupun mahasiswa, Dengan adanya media baru akan mempermudah mereka dalam mengakses informasi yang akan mereka cari, selain itu penggunaan media baru mempermudah mereka dalam mendapatkan ebook atau jurnal online.
2.     Media baru sangat membantu seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan secara cepat, adanya media surat elektronik maka akan mempermudah seseorang dalam bertukar informasi tanpa harus bertatap muka terlebih dahulu.
3.     Kemunculan media baru juga dibarengi dengan kemunculan jejaring sosial yang dapat menghubungkan satu individu dengan individu lainnya walaupun mereka tidak berada dalam satu lokasi yang sama. Contohnya: FacebookTwitterInstagram, dll.
4.     Media baru dapat digunakan sebagai tempat untuk berbisnis daring.
5.     Media baru digunakan untuk mencari pekerjaan. Hal ini akan mempermudah para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan tanpa harus mendatangi suatu perusahaan, bahkan sekarang bisa melakukan tes masuk perusahaan secara online.
6.     Adanya fitur realitas virtual (virtual reality) membuat seseorang dapat merasakan sesuatu seperti di kenyataan, seperti misalnya permainan yang menggunakan realitas virtual maka permainan tersebut akan lebih terasa nyata dibandingkan dengan permainan pada umumnya.

PEMBAHASAN NEW KONSEP

Pengertian New Konsep
Menurut Marshall McLuhan media baru atau new media adalah perkembangan teknologi komunikasi yang dalam sejarahnya telah memperluas jangkauan komunikasi manusia. Disisi lain, McLuhan menggunakan istilah media baru untuk mengartikan sesuatu yang sangat mirip dengan yang dimaksudkan saat ini. Sejak zaman McLuhan, istilah media baru muncul dan bertahan serta mempunyai banyak definisi yang bisa disesuaikan dengan konteks penggunaanya.
Pada buku Encyclopedia of New Media (2003), tidak ada satupun jawaban pasti mengenai definisi media baru bahkan media lama atau tradisional pernah juga disebut media baru, tetapi media baru sendiri secara konsisten terus berubah dan berkembang.
Ronal Rice (1984) mendefinisikan media baru sebagai teknologi komunikasi yang memfasilitasi dan memungkinkan untuk terjadinya interaktivitas antara pengguna dan informasi. Interaktivitas sendiri pun sebagian besarnya merupakan karakteristik dari media baru.
Saat ini, media baru dipahami sebagai istilah yang memayungi penjelasan mengenai kondiri teknologi digital dan internet teraktual, dan dampaknya terhadap budaya di sekitarnya (dapat disebut revolusi digital).
Dimensi Interaktivitas
Dimensi ini digunakan untuk mengklarifikasi media, yaitu:
1.      Dimensi kompleksitas dari pilihan yang tersedian, yang artinya berapa banyak pilihan yang dimiliki khalayak dalam segi isi informasi dan waktu yang bias digunakan untuk mengaksesnya.
2.     Dimensi besaran usaha yang harus dikeluarkan oleh khalayak untuk dapat menerima pesan dari media yang bersangkutan.
3.     Dimensi tingkat respon media terhadap khalayaknya, yang artinya seberapa aktif sebuah media dapat merespon umpan balik yang diberikan khalayaknya. Media dengan tingkat interaktivitas yang tinggi menanggapi umpan balik yang diberikan oleh khalayaknya dengan cepat. Dalam kondisi tertentu, media dengan tingkat interaktivitas yang tingi dapat melakukan interaksi dengan khalayaknya seakan-akan melakukan percakapan langsung.
4.     Dimensi kemampuan untuk mengawasi pengguna informasi oleh khalayaknya. Media dengan tingkat interaktivitas yang tinggi dapat memantau perilaku khalayak dalam menerima pesannya, kemudian menyesuaikan sistemnya berdasarkan umpan balik yang dihasilkan dari analisis perilaku tersebut.
5.     Dimensi kemudahan dalam menambah informasi baru. Maksudnya adalah seberapa mudah khalayak dapat turut menyediakan dan menyebarkan pesan kepada khalayak lain. Berdasarkan kriteria ini, siaran televisi memiliki interaktivitas rendah, sedangkan media online memiliki tingkat interaktivitas yang sangat tinggi.
6.     Dimensi kemampuan memfasilitasi komunikasi internet. Maksudnya adalah seberapa mudah interaksi terjadi antar khalayak dapat terjadi
KARAKTERISTIK NEW MEDIA

Karakteristik media baru:
1.      Jaringan (network): Karakteristik yang memiliki arti jaringan memiliki fungsi sebagai alat penghubung satu dengan yang lain dalam lingkup yang sempit, maupun luas. Sehingga, sebagai pengguna dapat dengan mudah terhubung satu sama lain dalam cangkupan yang tidak terbatas.
2.     Interaktivitas: Karakteristik yang berarti interaktivitas menandakan bahwa pengguna secara aktif dapat terlibat dengan melakukan proses secara langsung pada media, sehingga dapat dikatakan sebagai pengontrol.
3.     Digital: Karakteristik media digital merupakan peralihan dari media analog. Media digital lebih modern yang merubah data menjadi angka tanpa perlu mengubah menjadi obyek fisik terlebih dahulu, misalnya gambar, teks, suara, dan teks. Kegunaan digital untuk mempermudah dan mempercepat dalam mengakses data.
4.     Hipertekstual: Merupakan tautan berbentuk teks yang menyediakan jaringan untuk dapat terhubung dengan teks lain. Media baru menggunakan hiperteks untuk mempermudah pengguna untuk mencari informasi yang sama atau berkaitan secara cepat, sehingga dapat mengakses informasi lebih banyak.
5.     Virtual: Media baru menggambarkan sesuatu yang nyata menjadi virtual. Virtual diartikan sebagai fitur budaya postmodern, sehingga masyarakat sudah maju secara teknologi karena memiliki aspek pengalaman sehari-hari yang disimulasikan secara teknologi.
6.     Simulasi: Media baru mengatakan simulasi sebagai imitasi dan representasi. Simulasi dapat menghadirkan proses tiruan terhadap obyek atau peristiwa tertentu atau dalam hal ini dunia nyata direpresentasikan dalam dunia maya dan difasilitasi oleh teknologi yang digunakan.
CONTOH NEW MEDIA
Contoh dari media baru adalah internet.
Internet semakin berkembang di zaman yang semakin maju. Internet juga memiliki keenam karakteristik dalam media baru yang ditunjukan melalui kemudahan mengakses informasi dalam berbagai layanan dengan jangkauan yang sangat luas.
Misalnya, salah satu website berita daring yaitu https://www.liputan6.com/.
Pengguna dapat mengakses segala informasi dalam berbagai bidang secara mudah setiap harinya anya dalam satu kali klik.
Bahkan, apabila dianalisis menggunakan keenam karakteristik media baru, website berita daring liputan6.com memiliki karakteristik tersebut.
1.      Jaringan (Network): Liputan6.com tersambung dengan facebook, twitter, dan google sehingga pengguna dapat sharing informasi tersebut.
2.     Interaktivitas (Interactivity): Pengguna dapat meninggalkan komentar pada kolom bawah setelah artikel.
3.     Digital: Terdapat foto, video, dan teks yang dapat diakses secara langsung, bahkan dapat langsung disimpan oleh pengguna.
4.     Hipertekstual (Hypertextual): Terdapat kolom search dan tag untuk memudahkan pengguna mengakses artikel sesuai keinginan.
5.     Virtual: Beberapa artikel dilengkapi video. Bahkan terdapat menu tersendiri dari streaming dari beberapa stasiun televisi.
6.     Simulasi (Simulated): Terdapat beberapa video dalam menu video yang menampilkan kejadian dari peristiwa atau reka kejadian dari suatu peristiwa.

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_baru